Kimia Farma Dibayangi Penutupan Pabrik dan PHK Karyawan

Ada masalah operasional terkait inefisiensi pabrik dan komposisi produk yang didominasi produk bermargin rendah.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Jajaran direksi PT Kimia Farma Tbk dengan Djagad Prakasa Dwialam yang baru ditunjuk sebagai direktur utama perseroan berfoto bersama seusai acara keterbukaan publik di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

PT Kimia Farma (Persero) Tbk masih menunggu hasil investigasi dugaan pelanggaran integritas penyediaan data di anak usaha mereka, Kimia Farma Apotek. Kasus ini menjadi salah satu sorotan terkait masalah kinerja perseroan pada 2023. Penutupan pabrik dan penghentian sejumlah karyawan membayangi kinerja perseroan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari, dalam paparan publik kinerja perseroan tahun 2023 di Jakarta, Selasa (25/6/2024) malam, menjelaskan, audit dugaan yang masih dikerjakan konsultan auditor itu diperkirakan paling cepat selesai pada awal Agustus 2024.