logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMengenang Tanri Abeng, BUMN,...
Iklan

Mengenang Tanri Abeng, BUMN, Profitisasi, dan Tantangan Depolitisasi

Tanri Abeng pernah menyampaikan tantangan utama BUMN ialah depolitisasi. BUMN harus terbebas dari intervensi politik.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Tanri Abeng
SITA NURAZMI MAKHRUFAH UNTUK KOMPAS

Tanri Abeng

Mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara Tanri Abeng (82) meninggal dunia di Jakarta pada Minggu (23/6/2024) dini hari. Sebagai arsitek reformasi tata kelola BUMN pada 1999, sejak lama ia mendorong agar korporasi BUMN Indonesia terberdayakan, lepas dari muatan politis, hingga menjadi pelaku ekonomi andal. Sayangnya, sampai sekarang, masih banyak tantangan dalam mewujudkan cita-cita itu.

Tanri masuk ke dalam pemerintahan dengan bekal amat matang. Rekam jejaknya sebagai eksekutif ulung tak perlu diragukan. Pada usia 37 tahun, tepatnya pada 1979, Tanri membenahi perusahaan minuman Heineken, hingga kemudian mengubah nama perusahaan menjadi PT Multi Bintang Indonesia. Pada awal 1990 an, ia pindah ke Kelompok Usaha Bakrie dan turut membuat perusahaan itu melesat.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan