logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenurunan Nilai Ekspor...
Iklan

Penurunan Nilai Ekspor Batubara dan CPO Diganjal Komoditas Lain

Pada Mei 2024, nilai ekspor alas kaki, kendaraan, serta nikel, tumbuh lebih tinggi dibandingkan batubara dan CPO.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Truk mengangkut peti kemas yang baru saja diturunkan dari kapal barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Truk mengangkut peti kemas yang baru saja diturunkan dari kapal barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Neraca perdagangan Indonesia masih surplus di tengah perlambatan ekonomi negara mitra dagang utama dan gejolak nilai tukar rupiah. Penurunan permintaan serta harga komoditas batubara dan minyak sawit juga mampu disubstitusi dengan sejumlah komoditas lain.

Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (19/6/2024), merilis, neraca perdagangan migas dan nonmigas Indonesia pada Mei 2024 surplus 2,93 miliar dollar AS. Capaian itu membuat Indonesia mencatatkan surplus dagang selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan