logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPelemahan Rupiah Timbulkan...
Iklan

Pelemahan Rupiah Timbulkan Dilema bagi Pelaku Usaha

Pelaku usaha menghadapi dilema di tengah pelemahan nilai tukar dan tergerusnya daya beli masyarakat.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 0 menit baca
Suasana Pameran Food and Beverage Indonesia 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Pameran ini diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan di bidang makanan dan minuman. Pameran kuliner yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri makanan di Indonesia ini akan berlangsung hingga Sabtu (11/5/2024).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana Pameran Food and Beverage Indonesia 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Pameran ini diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan di bidang makanan dan minuman. Pameran kuliner yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri makanan di Indonesia ini akan berlangsung hingga Sabtu (11/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan tingginya tingkat suku bunga akan meningkatkan biaya produksi sehingga membuat sektor usaha terpukul. Bila terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan terjadi penyesuaian harga produk ke konsumen. Namun, hal ini juga berpotensi semakin menggerus daya beli masyarakat.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), pada perdagangan Jumat (14/6/2024), rupiah ditutup pada level Rp 16.374 per dollar AS atau melemah 6,33 persen dibandingkan dengan penutupan akhir 2023. Sementara itu, data Bloomberg menunjukkan, indeks dollar AS terhadap mata uang utama per Selasa (18/6/2024) siang tercatat berada pada level 105,4 basis poin (bps) atau menguat 0,09 persen dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan