logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKendati Ada PHK, Pasar...
Iklan

Kendati Ada PHK, Pasar E-dagang Diprediksi Masih Tumbuh

Apabila merger antarperusahaan terjadi di sektor yang sama, ada divisi yang sama atau mirip yang akan dihilangkan.

Oleh
MEDIANA
Β· 0 menit baca
Logo Tokopedia menghiasi salah satu sudut ruang pamer bagi pelaku UMKM dalam peluncuran kampanye Beli Lokal pada Hari Belanja Nasional atau Harbolnas 12.12 tahun 2023 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kampanye tersebut menjadi sinergi pertama antara Tokopedia dan Tiktok Indonesia dalam mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, di Tanah Air.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Logo Tokopedia menghiasi salah satu sudut ruang pamer bagi pelaku UMKM dalam peluncuran kampanye Beli Lokal pada Hari Belanja Nasional atau Harbolnas 12.12 tahun 2023 di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Kampanye tersebut menjadi sinergi pertama antara Tokopedia dan Tiktok Indonesia dalam mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, di Tanah Air.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan platform lokapasar Tokopedia dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawan. Langkah ini dinilai merupakan konsekuensi dari konsolidasi Tokopedia-Tiktok Shop pada Desember 2024, bukan semata-mata pasar perdagangan secara elektronik atau e-dagang sedang dalam situasi melambat.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda berpendapat, dalam konteks kabar PHK, Tokopedia sudah berkonsolidasi dengan Tiktok Shop (kini bernama Shop Tokopedia). Maka, konsekuensi dari konsolidasi adalah efisiensi operasional terhadap fungsi yang sama di kedua perusahaan itu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan