logo Kompas.id
EkonomiWaspadai Praktik...
Iklan

Waspadai Praktik ”Greenwashing” dalam Laporan ESG

Praktik ”greenwashing” pada laporan ESG sejumlah perusahaan Eropa jadi sentimen buruk ekosistem di Indonesia.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 0 menit baca
Ilustrasi. Eksploitasi tambang batubara hampir menguasai penuh Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (20/11/2018). Banyak warga desa meninggalkan desa dan menjual lahannya pada perusahaan tambang lantaran desa diapit oleh perusahaan tambang hingga telah merusak lingkungan dan sumber air bersih.
KOMPAS

Ilustrasi. Eksploitasi tambang batubara hampir menguasai penuh Desa Mulawarman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (20/11/2018). Banyak warga desa meninggalkan desa dan menjual lahannya pada perusahaan tambang lantaran desa diapit oleh perusahaan tambang hingga telah merusak lingkungan dan sumber air bersih.

Menjamurnya perusahaan-perusahaan Indonesia yang mulai membuat laporan aktivitas bisnis sesuai standar lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG tidak sepenuhnya menandakan ekosistem industri di Tanah Air telah sepenuhnya mawas diri dalam aspek keberlanjutan.

Sebagai seperangkat standar atau indikator yang digunakan untuk menilai perangai perusahaan dalam menjalani praktik ekonomi sirkular, laporan ESG kerap hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk mempercantik citra perusahaan di mata investor global.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan