Pemerintah: Starlink dan Elon Musk Bukan Anak Emas
Pemerintah berencana mengajak Starlink dan operator telekomunikasi nasional duduk bersama dalam satu forum.
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menegaskan bahwa layanan satelit orbit rendah milik Elon Musk, Starlink, tidak mendapatkan ”karpet merah” atau perlakuan istimewa dari pemerintah sebagaimana tudingan sejumlah pelaku industri telekomunikasi nasional. Kemenkominfo mengklaim, Starlink mengurus persyaratan izin jaringan tertutup satelit dan jasa internet selama dua tahun sebelum akhirnya bisa mulai jualan ritel pada April 2024.
”Salah lho kalau kami disebut memberikan ’karpet merah’. Starlink lewat PT Starlink Services Indonesia mengurus izin kepada kami selama dua tahun,” ujar Direktur Telekomunikasi Kemenkominfo Aju Widya Sari, di sela kegiatan Indonesia Policy Regulatory Forum di Jakarta, Senin (3/5/2024).