logo Kompas.id
EkonomiMengapa Pekerjaan...
Iklan

Mengapa Pekerjaan ”Entry-Level” Semakin Susah Ditembus?

Waktu paling penting dalam karier seseorang adalah tiga tahun pertama. Bagaimana mendapatkan pekerjaan pertama?

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Antrean panjang pencari kerja dalam Jakarta Job Fair di pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta, Selasa (28/5/2024). Bursa kerja menjadi jembatan mempertemukan perusahaan pencari tenaga kerja dengan para pencari kerja.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Antrean panjang pencari kerja dalam Jakarta Job Fair di pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta, Selasa (28/5/2024). Bursa kerja menjadi jembatan mempertemukan perusahaan pencari tenaga kerja dengan para pencari kerja.

Pekerjaan entry-level atau tingkat pemula yang dulunya merupakan jalan bagi lulusan baru untuk memasuki dunia kerja kini cenderung mensyaratkan pengalaman, bahkan keterampilan yang semakin spesifik. Adakah itu?

Bulan lalu, CNBC melaporkan, secara global, media sosial ramai membahas kekhawatiran pekerjaan tingkat pemula akan hilang karena daftar persyaratan yang semakin ambisius. ”Ketika Anda melamar pekerjaan pemasaran tingkat pemula, mereka meminta: pengalaman 2+ tahun, gelar, pengalaman dalam desain grafis, SEO, copywriting, dan akun sampingan Tiktok yang viral,” ujar salah satu pengguna Tiktok di Amerika Serikat memberikan contoh.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan