digitalisasi
Peruri Pastikan Keamanan Data Publik dalam Govtech Indonesia
INA Digital mengintegrasikan data yang dimiliki kementerian/lembaga. Dipastikan data publik tak bocor keluar sistem.
![Suasana pembukaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Goverment Tecnology (Govtech) Ina Digital oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2025).](https://assetd.kompas.id/13pl1qWmZKHCusnFSuucOtGalbw=/1024x611/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F27%2F4c4d8089-46f3-4c96-b0d5-d313300888b7_jpg.jpg)
Suasana pembukaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan peluncuran Goverment Tecnology (Govtech) Ina Digital oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2025).
JAKARTA, KOMPAS — Perum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Peruri selaku pengelola dan pengembang portal INA Digital menjamin data masyarakat akan tetap aman di tengah gencarnya pertukaran data sebagai konsekuensi dari transformasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan aplikasi super, INA Digital, dalam acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Peluncuran ini menjadi penanda dimulainya era baru dalam transformasi digital teknologi pemerintah (Government Technology/Govtech Indonesia). INA Digital bakal mengintegrasikan layanan berbasis elektronik yang sudah ada milik kementerian/lembaga.