Transformasi Tiga Sudut Dunia Hadapi Perubahan Iklim
Kemauan politik juga turut menentukan seberapa cepat sebuah negara melaju dalam dekarbonisasi.
Foto yang diambil pada 7 Desember 2021 ini menunjukkan turbin angin di Storheia, Afjord, Norwegia. Pusat pembangkit di Storheia merupakan salah satu pusat turbin angin terbesar di dunia.
Perubahan iklim direspons oleh sejumlah negara dengan aksi mitigasi berupa pengurangan emisi gas rumah kaca. Implementasinya tidak mudah, tetapi bisa dilakukan. Setidaknya, transformasi sudah tampak di tiga tempat di dunia, yakni Uruguay, China, dan kota Paris, Perancis. Mulai dari melepas ketergantungan pada energi fosil, berkembang pesatnya kendaraan listrik, hingga memasifkan penggunaan sepeda.
Mengutip laporan The New York Times pada April 2024, Uruguay, negara Amerika Selatan berpenduduk 3,4 juta jiwa, tidak lagi bertumpu pada energi fosil. Lebih dari 90 persen ketenagalistrikan negara itu kini bersumber dari energi terbarukan, seperti hidro (air), angin, dan surya. Semua itu buah upaya mereka dalam mengurangi impor minyak dan menggantinya dengan energi terbarukan sejak 2008.