logo Kompas.id
›
Ekonomi›Menyelami Suka Duka Pekerja...
Iklan

aspirasi warga

Menyelami Suka Duka Pekerja Informal

Pekerja informal kerap menghadapi keterbatasan, salah satunya akses terhadap jaminan sosial dan kesehatan yang minim.

Oleh
ERIKA KURNIA, ADITYA PUTRA PERDANA, HENDRIYO WIDI, DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 1 menit baca
Penjual kasur keliling membawa dagangan berkeliling di daerah Grogol, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual kasur keliling membawa dagangan berkeliling di daerah Grogol, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021).

Banyak orang yang bercita-cita meraih jenjang karier mapan di sektor formal. Namun, realitas ekonomi tak jarang mengarahkan seseorang ke jalur yang berbeda. Sektor informal, dengan segala dinamikanya, menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat.

Di satu sisi, ada kebebasan dan fleksibilitas yang memungkinkan pekerja informal mengatur waktu dan tempat kerja sesuai kebutuhan. Namun, di sisi lain, terdapat tantangan yang tak kalah berat, seperti ketidakstabilan pendapatan, kurangnya jaminan sosial, dan ketidakpastian pekerjaan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...