logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPembiayaan Infrastruktur...
Iklan

Pembiayaan Infrastruktur Mendorong Penyediaan Air Minum yang Terjangkau bagi Masyarakat

Pembiayaan infrastruktur krusial untuk memastikan akses air bersih yang terjangkau bagi masyarakat.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
Β· 0 menit baca
Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchand (kiri) menyerahkan dokumen studi kelayakan proyek pembangunan sistem pengelolaan air minum di Bandung, Jawa Barat, kepada Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi di sela World Water Forum atau Forum Air Sedunia ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchand (kiri) menyerahkan dokumen studi kelayakan proyek pembangunan sistem pengelolaan air minum di Bandung, Jawa Barat, kepada Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi di sela World Water Forum atau Forum Air Sedunia ke-10 di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

NUSA DUA, KOMPAS β€” Pembiayaan sebesar Rp 3,75 triliun dapat membangun infrastruktur penyediaan air minum melalui keran bagi sekitar 350.000 pelanggan di Bandung, Jawa Barat. Proyek yang sudah merampungkan studi kelayakan ini ditargetkan selesai pada 2027.

Dalam World Water Forum atau Forum Air Sedunia ke-10, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchand mengumumkan pembentukan konsorsium dengan PT CITIC Envirotech Indonesia dan SUEZ (Singapore) Services Pte Ltd untuk membangun sistem pengelolaan air minum (SPAM). Konsorsium ini juga selaras dengan program Indonesia Water Fund yang menargetkan pembangunan 40 juta akses air bersih bagi penduduk Indonesia.

Editor:
MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan