logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHari Buku Nasional : Aspirasi ...
Iklan

Hari Buku Nasional : Aspirasi Masyarakat Seputar Buku

Buku. Bagaimana kabarnya barang yang disebut jendela dunia itu di zaman serba gadget ini?

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, MEDIANA, LUKITA GRAHADYARINI
Β· 0 menit baca
Pengunjung membaca narasi sejarah dalam pameran "Lini Masa Pendidikan di Indonesia" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024). Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-44 Perpustakaan Nasional bertajuk Festival Literasi Nusantara. Selain menampilkan berbagai arsip buku lewat pameran tematik, festival ini turut diramaikan dengan gelar wicara, lokakarya, dan lomba. KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA (YGA) 13-05-2024
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjung membaca narasi sejarah dalam pameran "Lini Masa Pendidikan di Indonesia" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024). Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-44 Perpustakaan Nasional bertajuk Festival Literasi Nusantara. Selain menampilkan berbagai arsip buku lewat pameran tematik, festival ini turut diramaikan dengan gelar wicara, lokakarya, dan lomba. KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA (YGA) 13-05-2024

Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Adalah Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, yang pertama kali mencetuskannya. Pemilihan tanggal 17 Mei didasarkan atas sejarah berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni pada 17 Mei 1980.

Berangkat dari minat baca yang masih sangat rendah, Hari Buku Nasional bertujuan menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia. Jumlah penjualan buku yang sangat rendah menjadi salah satu indikatornya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan