Petani Karet Kesulitan Penuhi Syarat EUDR

Harga karet mentah lebih rendah dari harga beras. Panjangnya rantai pasok karet domestik menyulitkan penelusuran.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Getah karet yang membeku di salah satu kebun milik petani di Desa Cahaya Mas, Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (4/1/2024). Sulitnya mendapatkan pupuk sejak dua tahun terakhir dikeluhkan petani. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya produksi karet petani.

JAKARTA, KOMPAS — Petani karet dan pemilik usaha pengolahan dan pemasaran bokar kesulitan memenuhi persyaratan Undang-Undang Bebas Produk Deforestasi Uni Eropa (EUDR). Hal itu terjadi di tengah masih susahnya petani karet memenuhi kebutuhan harian kendati harga karet mulai membaik.

Di sisi lain, industri hilir pengolahan karet juga kesulitan melacak asal bahan baku karet. Hal itu disebabkan panjangnya rantai pasok karet di dalam negeri.