TRANSFORMASI EKONOMI
Berubah Sebelum Waktunya
Pergeseran struktur ekonomi itu niscaya. Namun, di Indonesia, transformasi itu cenderung ”melompat” sebelum waktunya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F31%2F6798e5bb-af44-49a2-b474-d62b8981bece_jpg.jpg)
Pekerja berjalan menuju proyek seusai istirahat siang di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). Proyek properti yang pesat di jakarta menyerap banyak tenaga kerja di sektor informal.
Data pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal tahun yang baru-baru ini dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mempertegas sejumlah tren yang meresahkan. Kinerja sektor-sektor utama penopang perekonomian nasional hanya mampu tumbuh moderat, bahkan terkontraksi. Sebaliknya, sektor-sektor yang tidak berkontribusi besar terhadap ekonomi tumbuh pesat.
Ekonomi Indonesia selama ini ditopang oleh tiga sektor besar, yaitu industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Namun, pada triwulan I tahun 2024, kinerja ketiga sektor itu semua tumbuh di bawah laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,11 persen secara tahunan (year on year).