logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDunia yang Menua dan Peluang...
Iklan

Dunia yang Menua dan Peluang AI

AI disebut bisa membantu negara-negara yang mengalami penuaan populasi dan kekurangan tenaga kerja.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Robot pelayan membawa piring-piring makan malam yang dipesan tamu ke meja di restoran di Beijing, China, November 2018.
REUTERS/JASON LEE

Robot pelayan membawa piring-piring makan malam yang dipesan tamu ke meja di restoran di Beijing, China, November 2018.

Sejumlah negara mengalami penyusutan populasi, salah satunya karena terus menurunnya angka kelahiran. Kondisi itu pun berdampak pada tak terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di negara-negara tersebut. Di tengah situasi itu, muncul harapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bisa mengisi ruang kosong tersebut, meskipun tidak bisa menggantikannya secara penuh.

Salah satu negara tersebut ialah Jepang yang pada 2023 mengalami penurunan angka kelahiran selama delapan tahun beruntun. Pada 2023, menurut laporan Reuters, angka kelahiran di Jepang menurun 5,1 persen dibandingkan 2022 menjadi 758.631. Sementara angka pernikahan menurun 5,9 persen menjadi 489.281. Untuk pertama kalinya dalam 90 tahun, angka pernikahan di bawah 500.000.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan