Perubahan Iklim Bisa Pangkas Seperlima Pendapatan Dunia
Jika dunia gagal mengantisipasi krisis iklim, sebanyak 19 persen pendapatan dunia akan terpangkas pada 2049.
JAKARTA, KOMPAS — Dalam 25 tahun ke depan atau pada 2049, dampak kerusakan akibat krisis iklim diprediksi akan memangkas 19 persen pendapatan dunia. Hal ini didorong oleh biaya kerusakan akibat perubahan iklim yang naik hingga enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan dana yang dibutuhkan untuk membatasi pemanasan global.
Dalam jurnal ilmiah berjudul ”Komitmen Ekonomi terhadap Perubahan Iklim” yang dibuat tim peneliti dari Potsdam Institute for Climate Impact Research, Jerman, tertulis bahwa pendapatan sejumlah negara dunia akan terpangkas akibat kerusakan infrastruktur yang dipicu curah hujan tinggi, kenaikan suhu, dan cuaca ekstrem.