logo Kompas.id
EkonomiKartini dan Angkatan Kerja...
Iklan

Hari Kartini

Kartini dan Angkatan Kerja Perempuan

Kartini telah menggaungkan visi kesetaraan sejak akhir abad ke-19 yang hingga kini masih jadi pekerjaan rumah.

Oleh
AUFRIDA WISMI WARASTRI
· 0 menit baca
Komisioner Komnas Perempuan, Dewi Kanti Setianingsih, sebagai penghayat Sunda Wiwitan, memimpin doa bersama dalam aksi menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Komisioner Komnas Perempuan, Dewi Kanti Setianingsih, sebagai penghayat Sunda Wiwitan, memimpin doa bersama dalam aksi menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Kartini, pahlawan nasional, yang hari kelahirannya setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, telah menggaungkan visi kesetaraan di masa mudanya pada akhir abad ke-19. Meskipun budaya pada zaman itu membuatnya menikah sebagai istri ke-4 dan kemudian meninggal saat melahirkan anak pertama, gaung visinya tidak pernah mati.

Hingga kini, problem kesetaraan pun masih terjadi, yang salah satunya tecermin pada kemiskinan akut perempuan.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan