Butuh Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah pada Rantai Pasok dan Rupiah
Bukan belanja yang sifatnya konsumtif seperti makan siang gratis.
Warga berbelanja di Teheran, Iran, Selasa (16/4/2024). Iran menegaskan serangan terbatas terhadap Israel dilakukan untuk membela diri setelah serangan yang dilakukan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.
JAKARTA, KOMPAS — Konflik geopolitik di wilayah Timur Tengah dapat terus menggerus nilai tukar rupiah dan menyebabkan anggaran subsidi energi membengkak. Ketegangan geopolitik tersebut berpotensi terus berlanjut, sehingga fundamental ekonomi Indonesia perlu dipastikan agar tetap memiliki daya tahan.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, pada Minggu (21/4/2024), mengatakan, konflik geopolitik antara Iran dan Israel akan berpengaruh terhadap perekonomian dunia mengingat wilayah Timur Tengah merupakan produsen minyak terbesar di dunia. Situasi perang dapat mengakibatkan terhambatnya rantai pasok minyak global, sehingga membuat harga minyak melonjak.