logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKapal Asing Angkut 150 Ton BBM...
Iklan

Kapal Asing Angkut 150 Ton BBM Bersubsidi dan Perbudak 55 WNI

Sindikasi lokal-asing selundupkan 150 ton solar bersubsidi dan 55 ABK ke kapal asing untuk curi ikan di Arafura, Maluku.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Kapal pengangkut ikan Indonesia KM MUS ditangkap aparat pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan, 14 April dini hari. Kapal pengangkut ikan itu tersangkut kejahatan multidimensi, yakni melakukan alih muatan ikan dari kapal asing di tengah laut (<i>transshipment</i>), menyelundupkan BBM, dan perdagangan orang.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kapal pengangkut ikan Indonesia KM MUS ditangkap aparat pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan, 14 April dini hari. Kapal pengangkut ikan itu tersangkut kejahatan multidimensi, yakni melakukan alih muatan ikan dari kapal asing di tengah laut (transshipment), menyelundupkan BBM, dan perdagangan orang.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kapal Ikan Indonesia tertangkap memasok 150 ton solar dan 55 anak buah kapal ke kapal asing di Laut Arafura, Maluku. Sindikasi lokal-asing ini melakukan pencurian ikan, penyelundupan BBM, dan perbudakan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Minggu (14/4/2024), menangkap kapal pengangkut ikan asal Indonesia yang melakukan alih muatan dengan dua kapal ikan asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku. Kasus itu sekaligus menguak indikasi kejahatan multidimensi, yakni pencurian ikan oleh kapal asing, penyelundupan BBM bersubsidi, dan perdagangan manusia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan