logo Kompas.id
›
Ekonomi›Inflasi Pangan dan Energi Bisa...
Iklan

KETIDAKPASTIAN GLOBAL

Inflasi Pangan dan Energi Bisa Kembali Jangkiti RI

Jika konflik Iran-Israel semakin meruncing, inflasi pangan dan energi bisa kembali melanda Indonesia.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 0 menit baca
Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (17/01/2024). Pada 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan lagi anggaran subsidi energi sebesar 28,6 persen menjadi Rp 186,9 triliun.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (17/01/2024). Pada 2024, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan lagi anggaran subsidi energi sebesar 28,6 persen menjadi Rp 186,9 triliun.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam skenario terburuk, ketidakpastian ekonomi global berpotensi semakin menjadi-jadi. Inflasi pangan dan energi bisa kembali menjangkiti Indonesia. Guna meredamnya dibutuhkan upaya ekstra dan biaya tinggi.

Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi, Senin (15/4/2024), mengatakan, konflik Iran-Israel diperkirakan tidak akan berkepanjangan. Iran menjamin hal itu jika tidak ada tindakan balasan dari Israel.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Inflasi Pangan dan Energi Bisa Kembali Jangkiti RI".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...