logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Minyak Dunia Menuju...
Iklan

Harga Minyak Dunia Menuju Keseimbangan Baru

Konflik Iran-Israel berdampak fundamental pada harga minyak dunia. Harga rerata pada 2024 hampir pasti melampaui 2023.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Β· 1 menit baca
Paus Fransiskus memberikan berkat sembari mendaraskan Regina Coeli, doa siang, dari jendela studionya yang menghadapi ke Alun-alun Santo Petrus di Vatikan, Minggu (14/4/2024). Paus menyerukan kepada Iran dan Israel agar menghindari langkah-langkah baru yang bisa memicu spiral kekerasan dan berisiko menyeret Timur Tengah ke dalam konflik yang makin dalam.
AP PHOTO/ANDREW MEDICHINI

Paus Fransiskus memberikan berkat sembari mendaraskan Regina Coeli, doa siang, dari jendela studionya yang menghadapi ke Alun-alun Santo Petrus di Vatikan, Minggu (14/4/2024). Paus menyerukan kepada Iran dan Israel agar menghindari langkah-langkah baru yang bisa memicu spiral kekerasan dan berisiko menyeret Timur Tengah ke dalam konflik yang makin dalam.

JAKARTA, KOMPAS - Eskalasi konflik di Timur Tengah dengan adanya serangan udara oleh Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024) berpotensi mendongkrak harga minyak dunia. Jika eskalasi berlanjut, bukan tidak mungkin harga minyak dunia bisa tembus 100 dollar AS per barel.

Iran melakukan serangan udara selama beberapa jam terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) tengah malam hingga Minggu (14/4/2024) pagi. Pemerintah Iran menyatakan, serangan itu merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan