Anomali Lebaran 2024 : Masyarakat Lebih Menahan Konsumsi
Efek momen hari raya tetap akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, dampaknya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
JAKARTA, KOMPAS β Momentum Lebaran tahun ini diperkirakan tidak membawa dampak pendorong yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tergerusnya daya beli akibat lonjakan kenaikan harga barang sejak akhir tahun lalu berpotensi membuat masyarakat menahan konsumsinya selama Lebaran.
Sekilas, Ramadhan dan Lebaran tahun ini terasa lebih meriah. Kementerian Perhubungan mencatat adanya lonjakan mobilitas penduduk pada musim Lebaran 2024. Berdasarkan survei, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan 71,7 persen penduduk Indonesia akan melakukan mobilitas selama Lebaran 2024, meningkat dari tahun 2023 sebesar 45,8 persen.