Mudik Tidak Mendorong Permintaan Kendaraan Baru

Momen Lebaran ternyata tidak banyak merangsang penjualan kendaraan bermotor.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas mengelompokkan sepeda motor milik peserta program mudik gratis Kementerian Perhubungan berdasarkan kota tujuan sebelum diberangkatkan ke kampung halaman dengan menggunakan truk di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (5/4/2024). Program ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

JAKARTA, KOMPAS — Tiga tahun terakhir momen Lebaran tidak mendorong secara signifikan penjualan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Pelaku industri menilai perekonomian yang belum terakselerasi membuat permintaan masyarakat akan kendaraan bermotor belum naik signifikan.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, momen Lebaran tidak banyak mendorong penjualan sepeda motor pada tiga tahun terakhir. ”Kenaikan penjualan karena momen Lebaran hanya 1-2 persen saja dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Sudah seperti ini sejak tiga tahun belakang,” ujar Sigit yang dihubungi Jumat (5/4/2024). Pada Lebaran tahun ini, penjualan masih berlangsung sehingga belum ada data resmi berapa besar kenaikannya.