logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPenuh Gelombang Menuju...
Iklan

Penuh Gelombang Menuju Cita-cita Nelayan Sejahtera

Hari ini, 6 April, adalah Hari Nelayan Nasional. Sudahkah mereka, yang selama ini menyediakan hasil laut, sejahtera?

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Warga makan siang di Kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/3/2024). Warga yang turun-temurun di kawasan ini yang dulunya bermatapencarian sebagai nelayan. Kini, sebagian besar warga yang huniannya terkepung pergudangan dan pelabuhan ini mulai menanggalkan jaring dan perahu dan berganti menjadi buruh pabrik.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga makan siang di Kampung Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/3/2024). Warga yang turun-temurun di kawasan ini yang dulunya bermatapencarian sebagai nelayan. Kini, sebagian besar warga yang huniannya terkepung pergudangan dan pelabuhan ini mulai menanggalkan jaring dan perahu dan berganti menjadi buruh pabrik.

Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap 6 April kembali mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah, soal nasib nelayan di tengah deru ruang hidup mereka yang kian terdesak. Nelayan semakin tidak sejahtera dan pekerjaan ini mulai ditinggalkan.

Regulasi untuk mendorong kesejahteraan nelayan sejatinya sudah digulirkan pada 2016, yakni melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan