logo Kompas.id
›
Ekonomi›Menunduk Sementara Saat...
Iklan

Menunduk Sementara Saat Ramadhan

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang menantang bagi pekerja industri kreatif dan hiburan. Kerentanan pekerja menjadi isu.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 1 menit baca
Live musik di rumah kopi Kafe Ujung Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (17/6/2023).
FRANSISKUS PATI HERIN

Live musik di rumah kopi Kafe Ujung Jembatan Merah Putih di Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu (17/6/2023).

Kemacetan yang selalu mewarnai malam di ruas Jalan Gunawarman hingga Jalan Senopati, Jakarta Selatan, DKI Jakarta tidak terlihat pada Minggu (31/3/2024). Biasanya, ratusan mobil terparkir di depan kafe, bar, kelab malam, hingga restoran yang berada di kawasan tersebut. Tak jarang, membeludaknya pengunjung memaksa mobil kerap diparkir dengan ’memakan’ jalur sepeda dan trotoar. Pembatasan aktivitas yang dilakukan pemerintah untuk menghormati bulan Ramadhan membuat suara ‘jedag jedug’ di tempat ini senyap.

Sepinya malam berdampak kepada mereka yang menggantungkan hidup dari industri hiburan ini. Salah satunya musisi Ikrar Adina (32). Pemain bas asal Malang, Jawa Timur yang kini bekerja di Jakarta menyebut, pada waktu normal, ia bisa bermain hampir setiap hari dalam satu minggu. Namun, saat Ramadhan, jadwal manggung di tempat-tempat tersebut jauh menurun, menjadi 1-2 kali saja.

Editor:
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Bagikan