logo Kompas.id
EkonomiMengobati Gejala ”Sembelit”...
Iklan

Mengobati Gejala ”Sembelit” Sawit

Problem pangan versus energi di sektor sawit akan diatasi. Sistem pertahanan sawit RI versus EUDR juga dibangun.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 1 menit baca
Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).

Industri hulu-hilir sawit tengah mengalami gejala ”sembelit”. Awal tahun ini, ekspor komoditas itu seret. Sejak beberapa tahun terakhir, produksi minyak kelapa sawit mentah stagnan dan peremajaan tanaman juga masih jauh di bawah target.

Padahal, tantangan industri ini semakin kompleks. Hal itu mulai dari merespons perubahan iklim beserta regulasi-regulasinya hingga tarik-menarik antara kebutuhan pangan dan energi baru terbarukan biodiesel sawit.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan