SKK Migas Yakin Penjualan Gas Alam Cair Blok Masela Akan Laris Manis
Perusahaan yang menyampaikan ”letter of intent” ke Inpex cukup banyak, melebihi kapasitas 9,5 juta ton LNG per tahun.
JAKARTA, KOMPAS - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menargetkan proyek Abadi Masela di Maluku mulai beroperasi pada 2029. Produksinya diperkirakan mencapai 9,5 juta ton gas alam cair (LNG) per tahun serta 150 juta standar kaki kubik gas per hari melaui pipa. Menjanjikan kebutuhan domestik sebagai prioritas, SKK Migas yakin, proyek itu tak akan kekurangan pembeli.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/3/2024) sore, mengatakan, Proyek Abadi Masela, yang dioperatori Inpex Masela, saat ini dalam status pengembangan. Ke depan, akan ada dua train, dengan total volume produksi LNG sebesar 9,5 juta ton.