logo Kompas.id
EkonomiHibah ”Rice Cooker” Tersalur...
Iklan

Hibah ”Rice Cooker” Tersalur 68 Persen, Komisi VII DPR Minta Lanjut

Rumitnya persyaratan dan proses validasi ditengarai membuat waktu penyaluran ”rice cooker” hibah sempit.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 0 menit baca
Suasana penyerahan alat memasak berbasis listrik (AML)/<i>rice cooker</i> dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada warga Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana penyerahan alat memasak berbasis listrik (AML)/rice cooker dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada warga Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Program pembagian alat memasak berbasis listrik, yakni penanak nasi atau rice cooker, hanya tersalurkan kepada 342.621 rumah tangga atau 68 persen dari target 500.000 rumah tangga. Rumitnya persyaratan dan validasi calon penerima ditengarai menjadi penyebab tak terpenuhinya target. Meski demikian, Komisi VII DPR RI meminta program tetap dilanjutkan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di kompleks Parlemen, di Jakarta, Senin (25/3/2024), menjelaskan, program dimulai dari rapat di komisi VII DPR RI pada September 2022. Mulanya disepakati untuk dianggarkan Rp 340 miliar untuk 680.000 unit rice cooker.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan