logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บBenarkah Kaum Jomblo...
Iklan

Benarkah Kaum Jomblo Berkontribusi Rendah terhadap Ekonomi Negara?

Apakah hidup menjomblo itu buruk bagi ekonomi?

Oleh
AGNES THEODORA
ยท 1 menit baca
Petugas menyiapkan buku nikah saat acara sidang isbat nikah massal di Empire Palace, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/8/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas menyiapkan buku nikah saat acara sidang isbat nikah massal di Empire Palace, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/8/2022).

Fenomena turunnya angka pernikahan di Indonesia sedang marak dibicarakan. Keinginan melajang lebih lama itu muncul karena kondisi ekonomi dewasa ini dirasakan semakin sulit. Namun, jika dibalik, apakah keputusan seseorang untuk hidup sendiri bisa berakibat buruk pada ekonomi suatu negara?

Pada tahun 2013, artikel berjudul โ€Why Single People are Hurting the Economyโ€yang dimuat The Guardian melempar pertanyaan menggelitik: orang-orang lajang itu sebenarnya pragmatis atau egois?

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan