logo Kompas.id
EkonomiRamadhan, Momen ”Marketing”...
Iklan

Ramadhan, Momen ”Marketing” Berbalut ”Punch Line” Menggigit

”Pas puasa haus kedudukan? 'Chill' ajalah, bareng Sprite. Tapi kalau 'dah' buka.”

Oleh
HENDRIYO WIDI, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 0 menit baca
Iklan sirop Marjan berjudul Putri Hijau di kanal Youtube. Setiap tahun jenama ini selalu menghadirkan kisah-kisah penuh makna dibalut dengan cerita rakyat. Beberapa tahun terakhir, Marjan justru makin totalitas mengemas iklan dengan pencitraan hasil komputer atau <i>computer generated imagery</i>).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Iklan sirop Marjan berjudul Putri Hijau di kanal Youtube. Setiap tahun jenama ini selalu menghadirkan kisah-kisah penuh makna dibalut dengan cerita rakyat. Beberapa tahun terakhir, Marjan justru makin totalitas mengemas iklan dengan pencitraan hasil komputer atau computer generated imagery).

Ramadhan menjadi momen marketing yang dinanti banyak pengiklan. Seluruh ide dan gagasan diramu demi menunjukkan kebaruan konten dari waktu ke waktu. Tentunya, punch line yang ”menggigit” bisa menancap pada alam bawah sadar konsumen. Sebab, Ramadhan kini tak melulu dikemas dengan nuansa kekeluargaan sembari berbuka puasa bersama.

Sirop Marjan, misalnya, kehadirannya dicari banyak orang, bahkan sebelum Ramadhan tiba. Wajar saja, tiap tahun jenama ini selalu menghadirkan kisah-kisah penuh makna dibalut dengan cerita rakyat. Dalam beberapa tahun terakhir, Marjan justru makin totalitas mengemas iklan dengan pencitraan hasil komputer atau computer generated imagery (CGI).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan