Kenaikan Omzet di Bulan Ramadhan Disiapkan sejak Februari
Bulan Ramadhan diharapkan meningkatkan penjualan sebesar 20 persen untuk ritel dan 30 persen untuk makanan-minuman.
JAKARTA, KOMPAS β Dunia usaha siap mengantisipasi dan menyambut lonjakan omzet yang terjadi pada periode bulan puasa Ramadhan. Persiapan sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya, mengingat momentum ini secara historis menaikkan permintaan. Konsumsi ditopang oleh belanja musiman dan pencairan tunjangan hari raya yang merangsang belanja masyarakat.
Wakil Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati mengatakan, periode bulan Ramadhan selalu diharapkan bisa meningkatkan penjualan sebesar 20 persen dibandingkan bulan-bulan biasanya. Kenaikan ini diharapkan bisa dirasakan berbagai sektor ekonomi ritel, mulai dari makanan-minuman, busana, gerai toko kebutuhan sehari-hari, hingga usaha lainnya, seperti parsel dan hamper.