logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMengulas Faktor Ekonomi di...
Iklan

Mengulas Faktor Ekonomi di Balik Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta

Benarkah pemindahan ibu kota dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia?

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Suasana pagi di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (1/1/2024).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Suasana pagi di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (1/1/2024).

Kepastian status Jakarta sebagai ibu kota negara tiba-tiba jadi perbincangan masyarakat di media sosial hingga warung kopi. Sebagian masyarakat yakin Jakarta masih berstatus Daerah Khusus Ibu Kota (DKI). Namun, ada sebagian warga yang percaya bahwa Jakarta sudah kehilangan status sebagai ibu kota.

Munculnya perdebatan ini dipicu oleh pernyataan kontroversial Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas. Pada Selasa (5/3/2023), ia menyampaikan kepada awak media bahwa Jakarta sudah kehilangan statusnya sebagai DKI sejak 15 Februari 2024.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan