Iklan
UMKM Difabel Masih Terkendala Akses Keuangan Digital
Perkembangan teknologi digital di bidang layanan keuangan belum banyak yang ramah kepada para difabel.
JAKARTA, KOMPAS — Akses layanan keuangan berbasis teknologi digital masih menjadi kendala bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM difabel. Padahal, kelompok difabel termasuk prioritas dalam program nasional keuangan inklusif.
Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Revita Alfi mengatakan, sebagian pelaku UMKM difabel mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya berbasis teknologi digital. Selain itu, masih ditemui sejumlah layanan teknologi yang kurang mengakomodasi kebutuhan ragam difabel.