logo Kompas.id
EkonomiTerampil AI, Karyawan...
Iklan

Terampil AI, Karyawan Berpeluang Terima Gaji 36-53 Persen Lebih Tinggi

Selama lima tahun ke depan, 98 persen perusahaan di Indonesia akan memakai teknologi AI generatif.

Oleh
AGNES THEODORA
· 0 menit baca
Pencari kerja antre memasuki pameran bursa lowongan kerja di Grand Mall Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). Sebanyak 8.000-an pelamar berebut lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 35 perusahaan nasional.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pencari kerja antre memasuki pameran bursa lowongan kerja di Grand Mall Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/3/2024). Sebanyak 8.000-an pelamar berebut lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 35 perusahaan nasional.

JAKARTA, KOMPAS – Kemampuan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat mendongkrak gaji dan membuka peluang karier luas. Namun, di tengah permintaan yang kian tinggi, sampai saat ini Indonesia masih defisit talenta yang cakap menggunakan AI. Pekerja umumnya masih sulit mengakses program pelatihan AI karena tidak tahu dan tidak mampu secara finansial.

Kondisi itu tergambar dalam hasil riset Amazon Web Services (AWS) dengan Access Partnership bertajuk”Accelerating AI Skills: Preparing the Asia Pacific Workforce for Jobs of the Future” yang dirilis pada Maret 2024. Penelitian itu menyurvei 1.670 karyawan dan 525 perusahaan di seluruh Indonesia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan