Belajar Ilmu Ikhlas dari Nelayan Talisayan
Sebagai sumber penghidupan bagi nelayan, laut memberikan hasil yang tak menentu.
Fajar pagi masih berupaya membuka mata diiringi sederet awan yang seakan menghalangi sinarnya. Tak terasa, perjalanan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di ujung timur dan utara Borneo telah memasuki hari keempat. Kali ini, tim ekspedisi menjajaki Desa Talisayan, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimatan Timur, Selasa (27/2/2024).
Rombongan ekspedisi yang terdiri dari Bank Indonesia (BI), TNI Angkatan Laut, Baznas, bersama dengan empat wartawan dari tiga media nasional telah berkumpul di tank deck atau geladak paling bawah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso (SHS) 990 untuk bersiap meluncur ke Talisayan. Demi keselamatan, perjalanan hari itu dimulai lebih dini mengingat perairan menuju Talisayan diperkirakan surut lebih cepat sehingga KRI SHS 990 tak bisa berlama-lama di situ.