logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Gabah Petani Berangsur...
Iklan

Harga Gabah Petani Berangsur Turun

Penurunan harga beras diperkirakan lebih lambat ketimbang penurunan harga gabah.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Buruh tani memanen padi di areal sawah yang terkena embusan angin kencang di Kecamatan Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (11/1/2024). Sebagian pemilik sawah memilih memanen dini padi mereka yang ambruk terkena angin untuk meminimalkan risiko kerugian akibat gagal panen.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh tani memanen padi di areal sawah yang terkena embusan angin kencang di Kecamatan Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (11/1/2024). Sebagian pemilik sawah memilih memanen dini padi mereka yang ambruk terkena angin untuk meminimalkan risiko kerugian akibat gagal panen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Harga gabah kering panen di tingkat petani berangsur turun seiring meluasnya panen padi di sejumlah daerah. Hal itu akan diikuti dengan penurunan harga beras. Namun, penurunan harga beras diperkirakan berjalan lambat lantaran musim panen raya padi beririsan dengan masa Ramadhan-Lebaran.

Di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, panen padi telah berlangsung sejak Februari 2024 dan akan memuncak pada akhir Maret hingga awal April 2024. Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang semula menembus Rp 8.500 per kilogram (kg) berangsur turun menjadi Rp 7.200 per kg.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan