Divestasi Tak Jamin Kenaikan Harga Saham INCO

Sentimen akuisisi divestasi saham INCO oleh Indonesia akan tergerus penurunan harga nikel dari faktor kelebihan pasokan.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Direktur Utama Mind Id Hendi Prio Santoso (tengah), Deshnee Naidoodari dari Vale Canada Limited, dan Yusuke Niwadari dari Sumitomo Metal Mining Co Ltd menandatangani kesepakatan transaksi pengambilalihan pelepasan saham atau divestasi PT Vale Indonesia Tbk di Jakarta, Senin (26/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk yang tercatat di bursa dengan nama INCO mengalami kenaikan sesaat pascadivestasi saham, Senin (26/2/2024). Namun, tren kenaikan ini dinilai analis tidak akan bertahan lama karena faktor eksternal yang memengaruhi perdagangan komoditas nikel.

Harga saham INCO pada perdagangan sesi pertama Rabu (28/2/2024) menyentuh harga tertinggi Rp 4.120 per lembar, setelah terus naik pada kisaran Rp 3.800 per lembar sejak dua hari sebelumnya. Namun, harga itu mulai menurun di pengujung perdagangan sesi pertama.