logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEnergi Surya di Sumsel...
Iklan

Energi Surya di Sumsel Diharapkan Tumbuh dari Atap-atap

Kapasitas terpasang energi surya saat ini baru 7,75 MWp. Jumlah tersebut masih jauh di bawah potensinya.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Sejumlah siswa SMK magang tengah berjalan di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/2/2024). PLTS Jakabaring, dengan kapasitas terpasang 2 megawatt-<i>peak</i>, mulai beroperasi pada 2018 atau bertepatan dengan saat Palembang menjadi salah satu kota tuan rumah Asian Games 2018.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah siswa SMK magang tengah berjalan di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/2/2024). PLTS Jakabaring, dengan kapasitas terpasang 2 megawatt-peak, mulai beroperasi pada 2018 atau bertepatan dengan saat Palembang menjadi salah satu kota tuan rumah Asian Games 2018.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Realisasi pemanfaatan energi surya di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan, masih jauh dibandingkan potensinya. Sejumlah tantangan masih mendera, seperti keterbatasan lahan dan investasi yang relatif belum menguntungkan. Namun, pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS diharapkan tumbuh setidaknya dari atap-atap untuk kebutuhan kelistrikan mandiri.

Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumsel, kapasitas terpasang energi surya di Sumsel saat ini sebesar 7,75 megawatt-peak (MWp). Jumlah tersebut masih jauh di bawah potensi energi surya di Sumsel sebesar 17.233 MWp.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan