Iklan
Benarkah Teknologi Kecerdasan Buatan Lebih ”Lapar” Daya Listrik?
Listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan kecerdasan buatan berpotensi dapat meningkatkan emisi karbon dunia.
Meski sudah menjadi perbincangan umum bahwa mesin pembelajaran (machine learning) dianggap mengonsumsi banyak energi listrik, belum ada seorang peneliti pun, bahkan perusahaan di balik teknologi kecerdasan buatan, yang dapat mengatakan secara pasti berapa jumlah watt beserta biaya listrik yang dikeluarkan.
Jumlah daya dan biaya listrik yang sekarang muncul di masyarakat masih perkiraan sehingga hanya memberikan gambaran sekilas tentang total energi yang digunakan saat melatih ataupun menerapkan layanan berbasis kecerdasan buatan. Inilah yang patut dikhawatirkan karena akan menyulitkan mengukur dampaknya terhadap lingkungan.