Komitmen Indonesia Akan Transisi Energi Dinilai Melemah
Penghentian pemanfaatan batubara sebagai sumber energi primer pembangkit listrik tidak bisa seketika. Harus terencana.
JAKARTA, KOMPAS β Komitmen Indonesia terhadap transisi energi dinilai melemah di saat sejumlah negara anggota Agensi Energi Internasional atau IEA berkomitmen dalam peningkatan tiga kali lipat kapasitas energi terbarukan global. Selain sinkronisasi kebijakan, juga dibutuhkan iklim investasi yang baik serta upaya serius untuk secara bertahap mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Pengamat ekonomi energi yang juga dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi mengatakan, kondisi itu, antara lain, terlihat dari masih rendahnya realisasi energi terbarukan dalam bauran energi primer yang sebesar 13,1 persen hingga akhir 2023. Padahal, ada target 23 persen pada 2025.