Benang Kusut Ekonomi Biaya Tinggi di Indonesia
Investasi selaku motor pertumbuhan ekonomi yang solid belum mampu mendongkrak ekonomi lepas dari jebakan 5 persen.
JAKARTA, KOMPAS β Berbagai langkah reformasi struktural dan pembangunan infrastruktur besar-besaran yang dilakukan pemerintah dalam sembilan tahun terakhir tidak mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi yang masih stagnan di kisaran 5 persen. Ekonomi Indonesia masih saja berbiaya tinggi, yang berakar dari praktik korupsi dan biaya logistik yang tinggi.
Setidaknya sudah 11 tahun terakhir ini perekonomian Indonesia stagnan di kisaran 5 persen. Rata-rata pertumbuhan ekonomi selama periode pertama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (tahun 2014-2019) adalah 5,03 persen. Sementara rata-rata pertumbuhan ekonomi di periode kedua Jokowi-Maβruf Amin adalah 5,18 persen.