logo Kompas.id
EkonomiJeratan ”Happy” Si Minyak Bumi
Iklan

Jeratan ”Happy” Si Minyak Bumi

Meski energi fosil masih amat menggoda dengan triliunan cuan yang dihasilkan, kelestarian lingkungan di atas segalanya.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 0 menit baca
Suasana <i>rig</i> Pertamina di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan), Senin (8/8/2022). Pengeboran itu menjadi salah satu <i>rig</i> Pertamina Hulu Rokan yang mengelola Blok Rokan sejak Agustus 2021 setelah dialih kelola dari Chevron.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana rig Pertamina di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan), Senin (8/8/2022). Pengeboran itu menjadi salah satu rig Pertamina Hulu Rokan yang mengelola Blok Rokan sejak Agustus 2021 setelah dialih kelola dari Chevron.

The Economist pada Jumat (2/2/2024) melaporkan perolehan laba Chevron dan Exxon Mobil, dua perusahaan raksasa migas Amerika Serikat, untuk kinerja tahun 2023. Dalam artikel berjudul ”Perky Petroleum Profits” tersebut, masing-masing membukukan laba 21,4 miliar dollar AS dan 36 miliar dollar AS. Capaian itu ”hanya” sepertiga dari apa yang mereka peroleh sebelumnya pada tahun 2022, tetapi merupakan yang terbesar kedua dalam satu dekade terakhir.

Dalam artikel itu ditulis pula bahwa capaian kinerja kedua perusahaan tersebut membuat para investor ”happy”. Sementara Aramco, perusahaan migas milik Arab Saudi, membukukan laba 161,1 miliar dollar AS untuk kinerja tahun 2022. Apa yang didapat Aramco jelas lebih besar dari gabungan Chevron dan Exxon Mobil sekaligus. Sulit mencari kata yang lebih tinggi dari happy untuk menggambarkan perasaan investor Aramco atas capaian itu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan