logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndustri Film Indonesia Akan...
Iklan

Industri Film Indonesia Akan Makin Atraktif pada 2024

Industri film Tanah Air berpotensi menyedot sampai 60 juta penonton pada 2024.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Aktris Prilly Latuconsina (kanan) dan Sha Ine Febriyanti (tengah) hadir pada pemutaran terbatas film <i>Budi Pekerti</i> untuk wartawan di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Film ini pertama kali diputar pada awal September 2023 di Toronto International Film Festival (TIFF) yang berlangsung di Toronto, Kanada. Setelah tayang di beberapa kota dan negara, film garapan sutradara sekaligus penulis skenario Wregas Bhanuteja tersebut akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 2 November 2023. Hingga kini, <i>Budi Pekerti</i> mendapat 17 nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Aktris Prilly Latuconsina (kanan) dan Sha Ine Febriyanti (tengah) hadir pada pemutaran terbatas film Budi Pekerti untuk wartawan di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Film ini pertama kali diputar pada awal September 2023 di Toronto International Film Festival (TIFF) yang berlangsung di Toronto, Kanada. Setelah tayang di beberapa kota dan negara, film garapan sutradara sekaligus penulis skenario Wregas Bhanuteja tersebut akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 2 November 2023. Hingga kini, Budi Pekerti mendapat 17 nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

JAKARTA, KOMPAS β€” Industri film Tanah Air berangsur-angsur pulih pascapandemi Covid-19. Setelah berhasil menarik 55 juta penonton pada 2023, industri film diperkirakan akan menyedot makin banyak pecinta perfilman Tanah Air pada 2024. Guna mencapai sukses maksimal, sejumlah tantangan mesti dibereskan.

Pengamat sekaligus peneliti film, Hikmat Darmawan, menilai, pemulihan performa film Indonesia setelah pandemi Covid-19 cukup bagus. Hal ini tak hanya ditopang film-film kuat, seperti Pengabdi Setan 2: Communion serta KKN di Desa Penari, tetapi pola penonton di bioskop telah kembali.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan