Harga Pangan
Beras Picu Inflasi Selama Enam Bulan Berturut-turut
Kenaikan harga beras telah memicu inflasi sejak Agustus 2023 hingga Januari 2024.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F31%2Fdd2de1a6-adde-424f-8740-e3a01fd14c4c_jpg.jpg)
Warga berbondong-bondong keluar setelah mendapatkan bantuan pangan di Gudang Bulog Meger, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024). Bantuan berupa beras sebanyak 10 kg itu akan diberikan setiap bulan mulai dari Januari hingga Juni. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
JAKARTA, KOMPAS — Harga beras yang masih bertahan tinggi, bahkan cenderung naik lagi, telah memicu inflasi selama enam bulan berturut-turut. Bantuan dan intervensi pasar beras serta gerakan pangan murah hanya mampu meredam harga tidak semakin melonjak tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (1/2/2024), merilis, tingkat inflasi pada Januari 2024 sebesar 0,04 persen secara bulanan dan 2,56 persen secara tahunan. Beras menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi.