logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRapor Merah Perikanan, dari...
Iklan

Rapor Merah Perikanan, dari Performa Buruk hingga Subsidi Salah Sasaran

Indonesia mendapat sorotan internasional atas praktik subsidi perikanan dan perikanan ilegal.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Kapal pengawas kelautan dan perikanan HIU 15 melakukan penghentian, pemeriksaan, dan penahanan kapal ikan asing berbendera Filipina karena diduga melakukan penangkapan Ikan secara Ilegal di perairan Laut Sulawesi, beberapa waktu lalu.
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kapal pengawas kelautan dan perikanan HIU 15 melakukan penghentian, pemeriksaan, dan penahanan kapal ikan asing berbendera Filipina karena diduga melakukan penangkapan Ikan secara Ilegal di perairan Laut Sulawesi, beberapa waktu lalu.

Praktik penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur, kian mengancam perikanan global. Hasil studi terbaru yang dirilis Global Fishing Watch menemukan bahwa 75 persen kapal-kapal penangkapan ikan berskala industri di dunia tidak terpantau publik.

Global Fishing Watch bekerja sama dengan para peneliti dari Universitas Wisconsin-Madison, Duke University, UC Santa Barbara, dan SkyTruth menganalisis citra satelit selama periode 2017-2021 untuk mendeteksi kapal dan infrastruktur lepas pantai di perairan pesisir pada enam benua yang sebagian besar merupakan wilayah aktivitas industri.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan