logo Kompas.id
EkonomiBerlomba-lomba Mengembangkan...
Iklan

Berlomba-lomba Mengembangkan Bahan Bakar Hidrogen

Sebagai pembawa (”carrier”) energi, hidrogen dinilai menjanjikan untuk masa depan. Namun, perlu strategi yang matang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
Tampak Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).
Kompas

Tampak Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

Perusahaan energi badan usaha milik negara, yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero), seakan berlomba memulai pengembangan hidrogen. Sementara pemerintah berpandangan, hidrogen sebagai energi rendah karbon baru bakal tumbuh setelah tahun 2030. Kalangan pengamat menilai hidrogen menjanjikan untuk masa depan, tetapi perlu perencanaan matang untuk mengembangkannya.

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), anak usaha Pertamina, bersama Toyota, mulai membangun stasiun pengisian bahan bakar hidrogen (hydrogen refueling station/HRS) di SPBU Daan Mogot, Jakarta. Peletakan batu pertama proyek dalam rangka mendukung ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan itu dilaksanakan pada Rabu (17/1/2024).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan