Iklan
Perjuangan Menahun Menagih Hak Tanah Garapan
Bertani di lahan yang belum menjadi hak milik membuat hidup petani tak tenang, terutama setiap pergantian pemerintahan.
Setiap pergantian kepala daerah dan presiden, Gede Sutape (71), petani Kampung Bukit Sari, Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, selalu gundah. Petani eks transmigran Timor Timur itu takut kehilangan lahan garapan seluas 0,5 hektar yang menjadi sumber hidup keluarga.
Lahan tersebut masih belum resmi menjadi miliknya kendati sudah dia garap sejak 24 tahun silam. Lahan pertanian tumpang sari itu dia tanami jagung, cabai, rumput gajah, dan kacang-kacangan. Di lahan itu juga terdapat sebuah kandang berisi enam sapi.