logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBantuan Beras Tak Mampu Tekan ...
Iklan

Bantuan Beras Tak Mampu Tekan Harga di Pasaran

Harga beras mulai stabil, tetapi masih relatif tinggi karena produksi yang menurun.

Oleh
AGNES THEODORA
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo mengecek penyaluran bantuan pangan di Gudang Bulog, Klahang, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Tampak warga penerima bantuan beras dan sembako menggotong bantuan dari negara.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Presiden Joko Widodo mengecek penyaluran bantuan pangan di Gudang Bulog, Klahang, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Tampak warga penerima bantuan beras dan sembako menggotong bantuan dari negara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Program bantuan pangan beras yang disalurkan pemerintah sepanjang tahun 2023 belum mampu menurunkan harga beras di pasaran meski berhasil mengontrol gejolak inflasi beras. Ada beberapa faktor yang membuat harga beras tetap tinggi sampai awal tahun, seperti turunnya produksi di dalam negeri serta dampak ketidakpastian ekonomi dunia.

Berdasarkan catatan Badan Urusan Logistik (Bulog), sejak bantuan pangan beras tahap pertama digulirkan pada Januari-Maret 2023, inflasi beras turun dari 2,63 persen pada Februari 2023 menjadi 0,70 persen pada Maret 2023, 0,50 persen pada April 2023, dan 0,02 persen pada Mei 2023.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan