logo Kompas.id
EkonomiGol ”Hattrick” Pajak dan Rasio...
Iklan

Gol ”Hattrick” Pajak dan Rasio yang ”Tengkes”

Pada 2023 penerimaan pajak kembali tumbuh menembus target. Namun, rasio perpajakan rendah, bahkan terendah di ASEAN.

Oleh
AGNES THEODORA
· 1 menit baca
Wajib pajak mengantre untuk dilayani di Kantor KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023). Pemerintah menaikkan target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Wajib pajak mengantre untuk dilayani di Kantor KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023). Pemerintah menaikkan target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Kalau pajak adalah seorang pemain bola, saat ini ia sudah berlari-lari keliling lapangan, sembah sujud, dan mendapat pelukan bertubi-tubi dari pemain lain. Bagaimana tidak, sudah tiga tahun berturut-turut, setoran pajak selalu berhasil melampaui target alias mencetak hattrick.

Ini tentu kabar baik, mengingat pajak sangat penting bagi negara. Ibarat gaji atau penghasilan, jika pajak seret, belanja macet, utang pun bengkak. Semua sendi kehidupan bernegara pun amburadul. Itu mengapa kinerja pajak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 merupakan angin segar.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan